pengembanganpribadi/diri adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
identitas diri, mengembangkan bakat dan potensi serta membangun sumber daya
manusia yang nantinya dapat memfasilitasi kinerja, meningkatkan kualitas dan
taraf hidup serta dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan impian dan
cita-cita. Dalam pengembangan diri tidak ada batasan yang pasti baik mulai dari
konsep baik secara formal maupun non formal.
Sedangkan orientasi terhadap penghasilan/uang
adalah sesuatu yang merujuk pada cara untuk menghasilkan uang dengan
melaksanakan kegiatan atau program tertentu yang tujuannya hanyalah untuk
memperbanyak atau menghasilkan sejumlah uang. Orientasi terhadap uang hanya
memiliki satu tujuan yakni menghasilkan atau memperbanyak uang dengan tidak
memperdulikan aspek lainnya.
Pengembangan diri berpengaruh pada banyak
hal, salah satu hal terpenting adalah menjadikan diri lebih baik daripada
sebelumnya, hal ini berlawanan dengan orientasi terhadap uang. Karena orientasi
atau tujuan utamanya adalah menghasilkan uang, maka tidak ada perkembangan diri
yang signifikan. Pelaksana dari kegiatan ini hanya berpacu kepada peraturan
yang ada didalam buku atau penjelasan di internet mengenai bagaimana cara mudah
dan cepat untuk mendapatkan uang. Tanpa sadar, orang-orang yang berada di jalan
ini akan terus berada di titik itu tanpa pergi kemanapun. Saat jalan yang
dijelaskan dalam buku tidak sesuai dengan keadaan dilapangan, kita akan
cenderung bingung karena tidak bisa mengambil tindakan inisiatif karena terlalu
terpaku kepada peraturan baku yang sudah terbiasa mereka lakukan. Akhirnya, mau
tidak mau saat keadaan tidak seperti yang mereka harapkan, mereka akan
cenderung bingung dan berhenti disitu.
Hal lain yang menjadikan pengembangan diri
harusnya lebih didahulukan mengingat semakin banyak kita mempelajari sesuatu
akan menjadikan lebih banyak pilihan dan “jalan lain” yang bisa kita pilih
untuk menyelesaikan sesuatu. Semakin banyak kita membaca, belajar dengan
melihat orang lain, mendengarkan cerita orang lain dan, pengembangan diri
dengan cara lainnya membuat kita berfikir lebih terbuka dan lebih besar
daripada kebanyakan orang yang hanya belajar sedikit hal dan itu-itu saja.
Banyak orang-orang besar dunia yang menginvestasikan uangnya untuk pengembangan
dirinya sendiri dengan alasan jika suatu saat usaha atau pekerjaannya tumbang
atau tertinggal dia bisa dengan mudah mengikuti arah pasar dan masih dapat
bersaing karena bukan hanya bidang yang ia geluti yang dipahami dan diketahui
seluk beluknya.
Orientasi terhadap uang terdengar sangat baik
dan terfokus karena memiliki satu tujuan yang tetap dan ada peningkatan setiap
waktu di bidang pendapatan. Seperti bisa diibaratkan bahwa jika saat ini bisa
mendapatkan pemasukan sebesar 2 juta rupiah maka 10 tahun lagi pendapatan itu
bisa berlipat menjadi 2 kali lipat atau 4 juta rupiah. Tapi pertimbangan
tentang jatuhnya pasar yang dia geluti dan perubahan arah pasar acap kali
kurang diperhatikan karena terfokus hanya pada naiknya karir dan pendapatan
yang terus meningkat setiap beberapa tahun sekali. Namun menurut penulis
sendiri orientasi terhadap uang memang fokus atau bisa disebut sangat terfokus
sampai bisa diibaratkan melihat dari lubang kunci. Bisa melihat pada tujuan
yang jelas tapi akhirnya gagal menyadari bahwa ada aspek lain yang perlu
diperhatikan dan tanpa sadar mempengaruhi secara keseluruhan apa yang dilihat
dari lubang kunci tersebut
Penulis percaya bahwa semakin banyak manusia
mempelajari sesuatu dan menaikkan terus taraf dirinya. Maka, lama kelamaan
pintu yang diibaratkan tadi akan terbuka sedikit demi sedikit. Mungkin nantinya
pintu itu juga tidak bisa terbuka seluruhnya, tetapi selama manusia tersebut
mau terus menerus belajar makan lama kelamaan manusia itu akan dapat melihat
bahwa dunia memang sebesar itu dan dirinya hanyalah bagian kecil dari dirinya.
Semua hal mulai terlihat terkait dan melihat mangsa pasar dan prediksi pasar
kedepannya akan dapat diprediksi dengan mudah.
Bisa dibilang saat terlalu idealis dengan
pengembangan dirinya manusia malah akhirnya lupa untuk berorientasi pada uang
padahal hal itu juga diperlukan. Jadi, sebenarnya lebih bijak saat manusia bisa
menyeimbangkan keduanya dengan pembagian masing-masing. Terlalu mengejar
pengembangan diri tanpa memikirkan uang akan jatuh pada keegoisan bukan lagi
sifat idealis sedangkan terlalu realistis dengan hanya memikirkan tentang uang
juga masuk dalam sifat egois karena tidak akan ada perubahan pada diri dan hanya
berhenti disitu tanpa pernah bergerak kemanapun.pada akhirnya pilihan terbijak
adalah untuk berjalan beririan dengan batas-batas tertentu agar dari kedua hal
tersebut tidak saling mengalahkan atau meniadakan.
Layaknya teman diskusi, dia bisa berjalan menuju
ke pengembangan diri bila ditujukan untuk membicarakan sesuatu yang hanya
sampai kata tanpa tindakan nyata. Dan menjadi penghasilan atau orientasi
terhadap uang jika ada tindakan nyata dari apa yang dibicarakan dan nantinya
akan mendapatkan pemasukan dari sana.
Akhir kata, bijaklah dalam menentukan
pilihan. Perlu disadari memilih yang manapun memiliki untung rugi tersendiri.
Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk karena sejatinya saling mengisi dan
menyempurnakan akan jadi lebih baik daripada saling menyalahkan dan meniadakan
0 comments:
Post a Comment